PENDAHULUAN
Dalam menetapkan standar dari pada pelayanan, perusahaan memerlukan suatu aturan pedoman dalam menetapkan standar tersebut. ISO (International Organization for Standardization) merupakan suatu organisasi pembuat standar di mana peran utamanya adalah untuk menetapkan standar yang dapat dipergunakan oleh negara-negara anggota, menjadi standar internasional. Salah satu standar sistem manajemen yang telah berkembang di negara-negara yaitu ISO 9001:2015. Standar-standar ini merupakan sarana atau sebagai alat untuk dapat mencapai tujuan mutu dalam menerapkan standar suatu kualitas yang berlaku serta ramah lingkungan. Melalui implementasi sistem manajemen mutu dan lingkungan ini diharapkan perusahaan mampu menjawab perkembangan globalisasi ini di mana tujuan akhirnya adalah mencapai efektifitas dan efesiensi suatu organisasi.
Salah satu komponen utama Sistem Manajemen Mutu adalah bagaimana menghasilkan produk atau jasa yang sesuai kebutuhan pelanggan. Dalam hal perencanaan realisasi produk, maka manajemen harus merencanakan dan mengembangkan proses-proses yang dibutuhkan untuk realisasi produk. Perencanaan juga harus konsisten dengan persyaratan proses lainnya pada Sistem Manajemen Mutu. Sedangkan untuk sistem manajemen lingkungan adalah bagaimana agar segala proses yang ada di dalam perusahaan adalah sesuai dengan peraturangan perundangan kementerian lingkungan hidup dan material yang digunakanadalah ramah lingkungan.
TUJUAN
- Membangun dan menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2015.
- Membangun dan menerapkan Teknik Peningkatan Berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi kerja yang bermuara pada Mutu produk.
- Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015.
RUANG LINGKUP
- Persiapan, kick off dan penilaian awal Sistem Management Mutu saat ini berdasarkan penerapan ISO 9001: 2015.
- Merancang dan mengembangkan Sitem Management Mutu yang paling kompatibel Berdasarkan ISO 9001: 2015 di perusahaan melalui tinjauan dan pengembangan prosedur, dokumentasi dan implementasi operasional yang efektif.
- Memandu dan memberi nasehat kepada personel dari Perusahaan klient dalam penerapan Berbasis ISO 9001: 2015 berdasarkan HSE.
- Tinjau dan evaluasi implementasi prosedur SMM dan bantu panduan personel untuk membuat rencana tindakan korektif dan preventif.
- Melakukan penilaian untuk lokasi berdasarkan ISO 9001: 2015.
EVALUASI
Fase 1: Inisial Asesmen
Fase ini terdiri dari persiapan proyek di mana dimulainya sebagai tonggak dan pemetaan proses bisnis. Dengan memiliki pengetahuan tentang proses bisnis klien yang ada, konsultan akan dapat mengatur pendekatan yang paling tepat untuk mengembangkan dokumentasi sistem manajemen, prosedur dan implementasinya sesuai dengan skala dan sifat bisnis klien.
Pemetaan proses bisnis dilakukan dengan meninjau dokumentasi yang tersedia untuk jenis layanan, aliran proses, bagan organisasi, kebijakan perusahaan, prosedur operasional, dan informasi apa pun yang terkait sumber daya yang dialokasikan untuk Sistem Management Mutu.
Fase 2: Desain dan Pengembangan
Pada fase kedua konsultasi, konsultan akan merancang dan mengembangkan Sistem Management Mutu Berdasarkan ISO 9001: 2015 berdasarkan hasil analisis kesenjangan dan beberapa persyaratan wajib Sistem Management Mutu. Fase ini merupakan tindak lanjut dari studi dan analisis sebelumnya, yang akan menguraikan dan menjadi pengembangan sistem, pembentukan sumber daya, pengembangan prosedur, pelatihan kesadaran dan sebagainya.
Fase ini akan terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
- Seleksi dan penunjukan tim rekanan
- Pengembangan dokumen
Fase 3: Sistem pelaksanaaan
Fase ini adalah periode di mana konsultan dan rekanan mengkomunikasikan prosedur yang disetujui ke fungsi yang relevan. Konsultan akan memberikan pedoman tentang bagaimana menafsirkan dan mengimplementasikan prosedur. Konsultan akan memimpin proses implementasi semua prosedur ini. Mereka akan berpartisipasi dalam pertemuan untuk membahas tentang kemajuan pelaksanaan dan untuk penasihat personil untuk setiap pertanyaan dari client mengenai penerapan Sistem management Mutu Berbasis ISO 9001: 2015.
Implementasi dimulai dengan mengkomunikasikan prosedur dan standar yang disyaratkan oleh Sistem Management Mutu Berdasarkan ISO 9001: 2015 kepada semua personel dan fungsi yang relevan. Konsultan, bersama dengan rekanan yang ditunjuk akan memantau implementasi dengan memeriksa hasil, indikator kinerja, evaluasi kepatuhan, dan setiap saran dan hasil komunikasi.
Fase 4: Evaluasi
Konsultan akan menyarankan tindakan korektif untuk setiap penyimpangan dari output dan hasil yang diharapkan selama pemantauan implementasi sebagai bagian dari Sistem Management Mutu Berdasarkan implementasi ISO 9001: 2015 menuju implementasi Sistem Management Mutu berdasarkan ISO 9001:2015.
METODOLOGI
Dapatkan penawaran terbaik dari kami.
WA/TELP: 0812-9805-3891 (Tiara). Email: betracomtraining@gmail.com / tiara@betracomtraining.com
sertifikasi iso 9001 2015, iso 9001, pendampingan iso 9001, pendampingan iso 9001 2015, jasa pendampingan iso 9001,konsultan iso 9001, konsultasi iso 9001, konsultan iso 9001 2015, sistem manajemen mutu, pendampingan sertifikasi sistem manajemen mutu, sertifikasi sistem manajemen mutu, manajemen mutu