PELATIHAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI (SLF)

Diposting pada

Sertifikat Laik Fungsi (SLF)

Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah melalui dinas yang bertanggung jawab di bidang bangunan dan tata ruang, untuk memastikan bahwa suatu bangunan telah memenuhi persyaratan teknis yang berlaku dan laik untuk digunakan. SLF menjamin bahwa bangunan tersebut dapat berfungsi sesuai dengan tujuan peruntukknnya dan memenuhi standar keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan.

Tujuan Pelatihan
– Memberikan pemahaman menyeluruh tentang konsep dan pentingnya SLF.
– Membekali peserta dengan pengetahuan tentang peraturan dan persyaratan teknis SLF.
– Menyediakan panduan langkah demi langkah untuk pengajuan dan perpanjangan SLF.
– Mengembangkan keterampilan dalam melakukan inspeksi dan evaluasi bangunan sesuai standar SLF.


Proses Pengajuan SLF

  1. Pengajuan Permohonan: Pemilik bangunan mengajukan permohonan SLF ke dinas terkait setelah pembangunan selesai.
  2. Pemeriksaan Lapangan: Dinas terkait akan melakukan pemeriksaan lapangan untuk mengevaluasi apakah bangunan sesuai dengan dokumen perencanaan dan ketentuan teknis yang berlaku.
  3. Penerbitan SLP. Jika bangunan memenuhi semua kriteria, dinas terkait akan menerbitkan SLF.

Jangka Waktu Berlaku SLF

  1. Bangunan Gedung Permanen:
    – SLF berlaku selama 5 (lima) tahun sejak diterbitkan .
    – Setelah 5 tahun, pemilik bangunan harus mengajukan perpanjangan SLF melalui proses pemeriksaan ulang.
  2. Bangunan Gedung Tidak Permanen:
    – SLF berlaku selama 1 (satu) tahun, sejak diterbitkan
    – Setelah 1 tahun, pemilik bangunan harus mengajukan perpanjangan SLF melalui proses peeriksaan ulang.
  3. Bangunan Khusus:
    – Untuk bangunan dengan fungsi khusus, jangka waktu berlaku SLF dapat berbeda dan diatur oleh peraturan daerah setempat atau regulasi khusus yang mengatur jenis bangunan tersebut.

Durasi Pelatihan
– Total Durasi: 2 Hari (16 jam)

Hari 1

Sesi 1: Pendahuluan SLF (2 jam)
– Tujuan dan Manfaat SLF
– Pentingnya SLF dalam keselamatan bangunan.
– Manfaat SLF bagi pemilik bangunan dan pengguna.
– Regulasi Terkait SLF
– Undang-Undang dan peraturan pemerintah terkait SLF.
– Tanggung jawab pemerintah daerah dan pemilik bangunan.

Sesi 2: Proses Pengajuan SLF (2 jam)
– Persyaratan Pengajuan SLF
– Dokumen yang diperlukan.
– Kriteria bangunan yang harus dipenuhi.
– Langkah-Langkah Pengajuan
– Prosedur pengajuan awal.
– Proses pemeriksaan oleh dinas terkait.
– Proses penerbitan SLF.

Sesi 3: Persyaratan Teknis SLF (3 jam)
– Keselamatan Bangunan
– Standar struktur bangunan.
– Sistem pemadam kebakaran dan evakuasi.
– Kesehatan dan Kenyamanan
– Ventilasi, sanitasi, dan pencahayaan.
– Akustik dan kenyamanan termal.
– Kemudahan Akses)*
– Persyaratan aksesibilitas untuk semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas.

Hari 2

Sesi 4: Evaluasi dan Inspeksi Bangunan (3 jam)
– Metodologi Inspeksi
– Teknik inspeksi lapangan.
– Checklist inspeksi dan dokumentasi.
– Identifikasi dan Penanganan Masalah
– Mengidentifikasi kekurangan dan risiko.
– Langkah-langkah perbaikan dan penyesuaian.

Sesi 5: Studi Kasus dan Diskusi Kelompok (2 jam)
– Analisis Studi Kasus
– Contoh pengajuan SLF yang berhasil.
– Pembahasan kasus kegagalan pengajuan SLF dan penyelesaiannya.
– Diskusi Kelompok
– Sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman.
– Diskusi tentang tantangan umum dan solusi praktis.

Sesi 6: Praktik Lapangan dan Simulasi (3 jam)
– Simulasi Pengajuan SLF
– Prosedur pengajuan SLF secara praktis.
– Simulasi inspeksi dan evaluasi bangunan.
– Praktik Lapangan
– Kunjungan ke bangunan untuk inspeksi simulasi.
– Latihan pengisian dokumen pengajuan SLF.

Sesi 7: Penutupan dan Evaluasi (1 jam)
– Penilaian Peserta
– Ujian tertulis atau evaluasi praktik.
– Pemberian Sertifikat
– Pembagian sertifikat partisipasi.
– Feedback dan Penutupan
– Pengumpulan umpan balik dari peserta.
– Penutupan dan rangkuman pelatihan.

Bahan Pelatihan
– Materi presentasi.
– Buku panduan pengajuan SLF.
– Checklist inspeksi.
– Contoh dokumen pengajuan.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang SLF, serta keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengajukan dan memperpanjang SLF.